5. Pertimbangkan Bentuk Konsumsi Ada berbagai bentuk produk pereda mual, seperti teh, minuman khusus, hingga minyak oles. Jadi, pilih yang paling nyaman bagi Bunda, ya. Alangkah baiknya bila Bunda juga mengonsultasikan gejala mual yang dialami pada dokter supaya bisa diberikan arahan.
1. Citrus Essential oil dari tanaman citrus, seperti jeruk, bergamot, atau lemon, dapat membantu mencerahkan suasana hati ibu. Essential oil jenis ini juga dapat membantu meredakan rasa lelah, dan meningkatkan energi jika digunakan saat mandi. 2. Lavender Lavender terkenal akan efek antistres yang dimilikinya.
Menariknya, vitamin B6 termasuk salah satu vitamin untuk ibu hamil yang ternyata dapat membantu mengatasi mual, menurut American Pregnancy Association. Makanan sumber vitamin B6 yang bisa dimakan oleh ibu hamil meliputi sereal gandum, oat, roti gandum, pisang, pepaya, alpukat, bayam, ikan, kacang merah, hingga kacang polong. Untuk itu, Ibu bisa membuat minuman penghilang mual saat hamil yang segar, yaitu dari lemon. Buah ini bisa membuat perut menjadi lebih rileks, Bu. Padukan lemon dengan air putih dan es, teh atau bila Ibu sanggup langsung memakan buahnya juga diperbolehkan. Selain lemon, Ibu juga bisa mengonsumsi jeruk Bali untuk mengurangi mual muntah selama hamil.Melansir dari beberapa sumber, berikut 10 minuman supaya tidak mual saat hamil muda: 1. Air putih. Minum air putih atau air mineral sangat penting bila Bunda mengalami mual dan muntah saat hamil muda. Konsumsi air putih bisa menghentikan rasa mual karena secara tak langsung membersihkan jalan keluar muntahan.1. Obat anti-emetik Pemberian anti-emetik atau obat antimual hanya dilakukan jika jenis pengobatan lainnya tidak berhasil. Berikut adalah jenis obat anti-emetik yang biasanya diresepkan untuk ibu hamil. Prochlorperazine (Compazine). Chlorpromazine (Thorazine). Trimethobenzamide (Tigan). Ondansetron (Zofran). Droperidol (Inapsine). XoMI.